Kamis, 28 Februari 2019

Ternyata Kepribadian Kita Bisa Dilihat Lewat Bentuk Jari Kaki, Kamu Yang Mana?

Sungai Penuh,22 Peb 2019
TanahmnowNews,Meski jadi bagian tubuh yang jarang sekali diperhatikan, tapi nyatanya, jari kaki setiap orang bisa punya bentuk yang berbeda-beda lho. Dan dari bentuk yang berbeda-beda ini, ternyata menyimpan makna tersendiri. Dari jari kaki, kamu bisa menebak kepribadian seseorang, seperti berikut ini.

1. Kaki Roman 
Referensi pihak ketiga
Tipe kaki seperti ini adalah yang paling umum, ibu jari paling besar di antara semua jari dan sama panjang dengan jari telunjuk dan tengah, sedangkan jari manis dan kelingking lebih pendek sehingga tidak simetris. Orang-orang dengan jari kaki ini cenderung terbuka dan mudah bersosialisasi. Mereka juga cenderung sangat karismatik, dan baik dalam public speaking.
2. Kaki Kotak
Referensi pihak ketiga
Jika punya jari kaki yang sama panjang mulai dari ibu jari hingga jari kelingking, kamu termasuk orang yang kalem secara penampilan dan tindakan. Mereka juga bagus dalam menilai, memperhitungkan segala hal sebelum membuat keputusan. Itulah mengapa, biasanya mereka juga bisa diandalkan dan tak hanya omong doang.
3. Kaki Runcing
Referensi pihak ketiga
Orang dengan jari kaki telunjuk lebih panjang dari jari lainnya ini adalah orang yang antusias dan termotivasi melakukan apa saja. Mereka pemilik jari tipe ini bisa ditemukan pada seniman dan atlet, atau mereka yang punya otak kreatif dan sportif. Mereka yang punya pemikiran luas seperti motivator dan public speakers.
4. Kaki Miring
Referensi pihak ketiga
Mereka dengan bentuk kaki seperti ini cenderung menjaga privasi mereka dalam kehidupan. Mereka lebih suka tak banyak orang mengganggu kehidupannya atau bersikap misterius atau penuh rahasia. Namun terkadang mereka bisa jadi orang yang berubah-ubah suasana hatinya dan bertindak tanpa berpikir sebelumnya.

Sumber: Merdeka.com, Viva.co.id

AYO KITA DUKUNG BERSAMA Bapak Medrin Joni Depati PUTRA DAERAH DARI PESISIR BUKIT SUKSES DI RANTAU  MAU MEMIMPIN DAN MEMAJUKAN KOTA SUNGAI PENUH ⏹️CAWAKO 2021 - 2025
Baca juga artikel berikut ini:

Sabtu, 23 Februari 2019

Kriminal

Ingat Aty Kodong Juara D Academy Pertama? Kabar Buruk Datang dari Dia, Duh Oknum Brimob
Sungai Penuh, 23 Februari 2019

TanahmnowNews - Ingat Nur Aty alias Aty Kodong juara D Academy musim pertama?
Kabar buruk datang dari dia.
Penyanyi dangdut Aty Kodong kini sedang tertimpa musibah terkait dengan masalah asmara yang berujung pada penipuan.

Kasus ini bermula saat Aty Kodong (32), wanita asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, menjalin hubungan asmara alias pacaran dengan bintara polisi dari Korps Brigade Mobil ( Brimob).

Bintara itu adalah Briptu Suardi, bertugas di Batalyon A Pelopor (Brimob Pabaengbaeng), Satuan Brimob Polda Sulsel.

Mereka sudah pacaran selama 3 tahun dan baru-baru ini jalinan asmara mereka kandas di tengah jalan.

Penyebabnya, Briptu Suardi diduga belum bersedia menikah dengan Aty Kodong, sang pesohor dari dunia hiburan.

Briptu Suardi pernah berjanji untuk memperistri Aty Kodong, beberapa tahun lalu. Dijanji akan dijadikan sebagai istri, Aty Kodong pun memberikan sejumlah barang-barang kepada sang kekasih.

Barang-barang tersebut, antara lain sepeda motor dan jam tangah. Juga sejumlah uang yag diberikan dengan cara transfer antarbank.

Setelah menguras harta Aty Kodong yang merupakan hasil jerih payah, Briptu Suardi malah kabur.

Aty Kodong pun marah karena merasa seperti ditipu senilai ratusan juta rupiah.
Dia lalu melaporkan kejadian dialaminya kepada atasan Briptu Suardi.
Saat ini, kasus antara Aty Kodong dengan anggota Korps Bhayangkara tersebut sedang ditangani penyidik Propam Polri.

Kuasa hukum Aty Kodong, Jamaluddin mengatakan, penanganan kasus ini sudah sampai pada tahapan menunggu sidang.

"Berkas sudah dilimpahkan. Minta petunjuk di Brimob Polda. Tinggal tunggu sidang disiplin," kata Jamaluddin, Jumat (22/2/2019).

Sebelum melaporkan Briptu Suardi, Aty Kodong sempat menyelesaikan masalah dialaminya secara kekeluargaan.

Dia menemui komandan batalyon sambil curhat soal apa yang telah terjadi dalam hubungan asmaranya.
AYO KITA DUKUNG BERSAMA Bapak Medrin Joni Depati PUTRA DAERAH DARI PESISIR BUKIT SUKSES DI RANTAU  MAU MEMIMPIN DAN MEMAJUKAN KOTA SUNGAI PENUH ⏹️CAWAKO 2021 - 2025
Baca juga artikel berikut ini:

Upaya mediasi pun dilakukan antara Aty Kodong dengan Briptu Suardi hingga 3 kali.
Namun gagal tidak membuahkan hasil
"Tidak ada titik temu," ungkapnya kata Jamaluddin.
Kasus ini kemudian dilaporkan kepada Propam Polri.
Foto-foto saat Pacaran
Melalui akunnya pada Instagram bernama @aty_ratu_kodong, Aty Kodong pernah mem-posting sejumlah foto-foto dan video kebersamaan dirinya denngan sang kekasih.
Berikut di antaranya.

Begini Rumahnya di Kampung
Sebelumnya, saat tampil melalui televisi, Aty Kodong kadang menceritakan kondisi keluarganya di kampung halaman.

Dia juga mengakui jika dirinya bukanlah dari keluarga berada.

Namun, seperti apa tempat tinggal Aty Kodong sebenarnya jarang ditampilkan.

Nah, sekiatr 2 tahun lalu, gambar rumah Aty Kodong di kampungya muncul melalui media sosial.

Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Djaya Jumain mengunggah foto rumah Aty Kodong saat berada di Selayar.

Rombongan aktivis LMP Sulawesi Selatan ini menyambangi rumah Aty Kodong diantar petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.


“Rumah Ati Kodong Artis dangdut asal selayar..,” tulis Djaya melalui akunnya.

Rumah panggung tersebut tergolong sangat sederhana. Dindingnya berupa papan dan atapnya bukan dari seng. Kondisinya tampak reok. Menurut Djaya, rumah Aty Kodong di Selayar sudah tak berpenghuni.

Ibunda Aty Kodong meninggal pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah menjuarai Dandut Academy.

Rumah sederhana inilah yang menjadi saksi perjuangan Aty Kodong sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

"Semoga ini jadi inspirasi bahwa kesederhanaan bukan alasan untuk tak berprestasi," tulisnya.

Rumah ini sudah semacam tempat wisata baru di Selayar.

Nama Aty Kodong mulai banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia terutama bagi para pecinta dangdut setelah dirinya berhasil lolos audisi Dangdut Academy Indosiar.

Namanya boleh dibilang semakin banyak dikenal setelah dirinya berhasil menjadi grand finalis Dangdut Academy 2014 bersama dengan Lesti yang berasal dari Cianjur.

Penyanyi 28 tahun ini lebih sering dipanggil dengan sebutan Aty Selayar, karena dirinya memang berasal dari Pulau Selayar.

Di babak grand final Dangdut Academy, Aty Kodong kalah dalam perolehan voting melalui sms atas Lesti, sehingga menempatkan Aty Selayar menjadi runner-up atau juara kedua pada ajang Dangdut Academy 2014.

Namun begitu, meski belum berhasil meraih gelar juara, prestasi Aty Kodong tersebut tentu sudah sangat cukup membanggakan.

Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, selain membuat namanya kini menjadi banyak dikenal masyarakat, tentu saja akan membuka jalan bagi Aty Kodong untuk terus berkarya didalam dunia hiburan Indonesia khususnya di musik dangdut.

Selain itu, dengan keberhasilan yang diraih oleh Aty Selayar, secara langsung maupun tidak langsung telah membawa nama daerah asalnya, yaitu Selayar, kini menjadi lebih dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia yang mungkin sebelumnya belum mengenal daerah tersebut.
(*sumber Tribun timur)

Kamis, 21 Februari 2019

Kriminal

Penangkapan Pelaku Pembobol ATM di Kerinci, Ini Kronologisnya

Sungai Penuh,21 Peb 2019
TanahmnowNews– Masyarakat Kerinci diminta untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi di ATM. Pasalnya, ada modus baru yang dilakukan para pelaku kejahatan untuk menipu korban dalam pembobolan kartu ATM.
Seperti yang terjadi di ATM BNI di Pasar Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Rabu siang (20/02) kemarin.
Dilansir metrosjambi.com dimana para pelaku menempelkan nomor call center yang berbeda dari biasanya di ATM yang berbunyi “Jika ATM anda bermasalah, silakan hubungi nomor dibawah ini”.

Camat Air Hangat, Dafrisman dikonfirmasi mengatakan jika Kepala Desa (Kades) Sawahan Jaya, Semurup, Firman, hampir saja menjadi korban para pelaku.
Dia mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, sang Kades pergi ke ATM untuk transaksi. Namun setelah bertransaksi ATM milik Kades tidak keluar, tetapi uangnya keluar.

“Merasa ada yang aneh, Kades langsung menghubungi kenalannya pegawai BNI dan menyampaikan bahwa nomor call center yang ditempel di dekat ATM berbeda dengan biasanya,” sebutnya.
Adapun kronologis penangkapan terhadap pelaku, bermula dari pihak BNI meminta korban menelepon nomor call center tersebut dan bersama dengan polisi langsung melakukan pengintaian di sekitar ATM.

“Melihat pelaku telah masuk ATM, polisi bersama warga dan pihak BNI langsung mengamankan pelaku,” terangnya.
AYO KITA DUKUNG BERSAMA Bapak Medrin Joni Depati PUTRA DAERAH DARI PESISIR BUKIT SUKSES DI RANTAU  MAU MEMIMPIN DAN MEMAJUKAN KOTA SUNGAI PENUH ⏹️CAWAKO 2021 - 2025
Baca juga artikel berikut ini:

“Informasinya ada dua pelaku, satu pelaku berhasil diamankan, untuk motor dibawa ke Polsek Air Hangat dan pelaku langsung dibawa ke Polres Kerinci,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Toni Hidayat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan untuk melakukan pengembangan,” katanya singkat. (red)

Senin, 18 Februari 2019

Politik

Debat Kedua Capres di Mata Netizen, Jokowi Disorot Salah Data, Prabowo Soal Unicorn


Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani
Sungai penuh, 18 Februari 2019
Reporter : Iqbal Fadil


TanahmnowNews - Debat Kedua Capres 2019 yang digelar Minggu (17/2) berlangsung lebih menarik dibandingkan debat perdana. Kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto membahas tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup. Kedua capres mendapat sentimen positif dan negatif dari netizen di dunia maya. Siapa yang lebih unggul?
AYO KITA DUKUNG BERSAMA Bapak Medrin Joni Depati PUTRA DAERAH DARI PESISIR BUKIT SUKSES DI RANTAU  MAU MEMIMPIN DAN MEMAJUKAN KOTA SUNGAI PENUH ⏹️CAWAKO 2021 - 2025
Baca juga artikel berikut ini:

PoliticaWave yang memantau percakapan warganet selama debat berlangsung menemukan hasil, Jokowi mendapat respon paling positif dan menang di semua segmen dibandingkan Prabowo. Sepanjang hari Debat ada 2 hashtag utama, yaitu #DebatPintarJokowi dan #PrabowoMenangDebat.

Head of Analytics PoliticaWave Nadia Shabilla melalui siaran persnya menyatakan, dari hasil pantauan PoliticaWave di media sosial, debat kedua dimenangkan oleh Jokowi.

Dia memaparkan, terdapat 53,39% netizen membicarakan tentang Jokowi, sedangkan Prabowo 46,61%. "Jokowi selaku petahana sentimennya jauh lebih positif daripada Prabowo, bahkan Prabowo mendapatkan sentiment negatif dari netizen. Jokowi mendapatkan sentimen positif sebesar 57,51% dan sentimen negatif sebesar 42,49%, sedangkan Prabowo mendapatkan sentimen positif sebesar 29,48% dan sentimen negatif sebesar 70,52%," ujarnya.

PoliticaWave, lanjut Nadia, juga merekam percakapan netizen pada setiap segmen pada debat capres kedua tersebut. Beberapa yang menjadi sentimen positif dari netizen terhadap Jokowi adalah memahami materi yang disampaikan, pemaparan hasil kerja dalam bidang infrastruktur, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, pembebasan lahan dalam membangun infrastruktur menguntungkan masyarakat dan market place online untuk petani.

Sedangkan sentimen negatif terhadap Jokowi terkait soal klaim tidak ada lagi kebakaran hutan, salah data soal konflik agraria, soal janji tidak impor pangan dan dianggap menyerang pribadi Prabowo terkait kepemilikan lahan di Kalimantan dan Aceh.

Sentimen positif dari netizen terhadap Prabowo adalah Capres 02 itu dianggapp gagah dan tepat waktu dalam menyampaikan materi debat. Demikian juga pernyataan soal membangun untuk rakyat, dan infrastruktur untuk menambah kekuatan ekonomi. Prabowo juga mendapat apresiasi positif netizen karena menghargai hasil kerja Jokowi.

Sementara sentimen negatif terhadap prabowo adalah ketidaktahuannya soal unicorn saat ditanya Jokowi, BUMN khusus perikanan yang ternyata sudah ada, tidak paham soal lingkungan hidup, kritikan yang kurang data, dan terlalu banyak mengapresiasi Jokowi dalam debat.

Dari hasil analisa di atas, kata Nadia, dapat kita simpulkan bahwa Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan.

"Isu-isu positif terkait Jokowi disebabkan oleh hal-hal yang substansial terkait tema Debat, seperti pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas, sanksi kepada perusahaan yang melanggar lingkungan hidup, penindakan illegal fishing, pembagian lahan konsensi kepada rakyat dan penurunan impor jagung," jelasnya.

Isu negatifnya terkait janji impor, klarifikasi soal kebakaran hutan dan konflik agraria. "Sementara Prabowo, selain mengkritik kebijakan Jokowi, netizen menganggap sering salah atau kurang dalam memaparkan data. Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," pungkas Nadia.L

RELATED ARTICLES

Caca juga artikel berikut ini

Politik

Debat Kedua Capres di Mata Netizen, Jokowi Disorot Salah Data, Prabowo Soal Unicorn Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal...