Jumat, 26 Juli 2024

Sejarah Jalur Gaza yang disebut ‘penjara terbuka paling besar di dunia’


Tentara Israel memasuki Yerusalem Timur sesaat setelah menang Perang Enam Hari.11 Oktober 2023

Sepanjang sejarah, wilayah tersebut telah dilanda serangkaian konflik bersenjata, termasuk beberapa perang yang menentukan dinamika hubungan Israel-Palestina.

Selama beberapa dekade, ketegangan antara Israel dan Hamas – yang menguasai Gaza sejak 2007 – kerap terjadi. Namun serangan kelompok milisi Palestina pada 7 Oktober mengejutkan semua orang.

Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel selagi puluhan anggota milisi melintasi perbatasan dan menyerbu komunitas Israel sehingga menewaskan ratusan orang dan menawan lainnya. Israel membalasnya dengan gempuran besar-besaran di Gaza.

Serangan kelompok milisi pada 7 Oktober digambarkan sebagai serangan lintas batas paling serius yang pernah dihadapi Israel selama lebih dari satu generasi serta operasi paling ambisius yang dilancarkan Hamas dari Gaza.

Kami merangkum sejarah Jalur Gaza, yang oleh organisasi hak asasi manusia dan masyarakat Palestina sendiri digambarkan sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.

Dari Mesir Kuno hingga Inggris
Pada September 1992, Perdana Menteri Israel saat itu, Yitzhak Rabin, mengatakan kepada delegasi Amerika: "Saya ingin Gaza tenggelam ke laut, tapi itu tidak akan terjadi, jadi kita harus mencari solusinya."


Lebih dari 30 tahun kemudian, solusi tersebut tidak kunjung muncul.
Sumber gambar, Getty Images
Jalur Gaza adalah wilayah dengan panjang 41 kilometer dan lebar 10 kilometer yang terletak di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania.

Kawasan ini adalah rumah bagi sekitar 2,3 juta orang dan kepadatan penduduknya salah satu yang tertinggi di dunia.

Namun, jauh sebelum huru-hara antara Israel dan Palestina, Jalur Gaza punya sejarah panjang. Kawasan ini beberapa kali dikepung dan diduduki oleh beragam pihak sejak 4.000 tahun lampau.

Baca juga:
Gaza pernah diperintah, dihancurkan, dan dihuni kembali oleh berbagai dinasti, kekaisaran, dan masyarakat, mulai dari Mesir Kuno – ratusan tahun sebelum Masehi – hingga jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman pada abad ke-16.

Kawasan itu juga pernah ditaklukkan Alexander Agung, Kekaisaran Romawi, serta Jenderal Muslim, Amr ibn al-As.

Selama periode itu pula keyakinan dan kesejahteraan penduduk Jalur Gaza berubah-ubah.
Sumber gambar, Getty Images
Keterangan gambar,
Jalur Gaza adalah sebagian dari wilayah yang dianggap suci oleh para penganut dari setidaknya tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam

Gaza adalah bagian dari Kesultanan Ottoman hingga 1917. Selanjutnya, kawasan itu dikuasai Inggris, yang berupaya memfasilitasi pembentukan kerajaan Arab bersatu.

Selama Perang Dunia I, Inggris dan Turki mencapai kesepakatan mengenai masa depan Jalur Gaza dan sebagian besar wilayah Arab Asia milik Kesultanan Ottoman.

Namun pada Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919, negara-negara Eropa yang menang perang mencegah terciptanya kerajaan Arab bersatu. Alih-alih mereka menetapkan serangkaian mandat yang memungkinkan pembagian seluruh wilayah.

Dengan demikian, Jalur Gaza menjadi bagian dari Mandat Inggris atas Palestina, yang disahkan oleh Liga Bangsa-Bangsa. Masa kekuasaan Inggris ini diperpanjang antara 1920 dan 1948.

Perang dan pembagian wilayah


Setelah Perang Dunia II berakhir, Inggris memutuskan untuk mengalihkan keputusan mengenai Palestina ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang baru dibentuk.


Pada 1947, organisasi tersebut menyetujui Resolusi 181 yang membagi Palestina sebagai berikut: 55% wilayahnya untuk orang Yahudi, Kota Yerusalem di bawah kendali internasional, dan sisanya untuk orang Arab (termasuk Jalur Gaza).

Resolusi ini, yang mulai berlaku pada Mei 1948, mengakhiri Mandat Inggris atas Palestina dan melahirkan negara Israel.


Pertempuran langsung pecah, yang berujung pada perang Arab-Israel pada tahun 1948.


Konflik tersebut menyebabkan ratusan ribu pengungsi Palestina akhirnya menetap di Jalur Gaza.

Baca juga:
Dengan penandatanganan gencatan senjata, Gaza diduduki dan dikelola oleh Mesir hingga tahun 1967, tahun meletusnya Perang Enam Hari yang memperhadapkan Israel dengan koalisi Arab yang dibentuk Republik Persatuan Arab (nama resmi Mesir dan Suriah sebelumnya), Yordania, dan Irak.

Setelah menang dalam konflik ini, Israel menduduki Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur sehingga memicu rentetan bentrokan kekerasan yang berlanjut hingga saat ini.
Intifada (perlawanan) pertama yang dilakukan warga Palestina terhadap Israel muncul di Gaza pada 1987, tahun yang sama ketika kelompok Islam Hamas didirikan. Kemudian menyebar ke wilayah pendudukan lainnya.


Perjanjian Oslo tahun 1993 antara Israel dan Palestina melahirkan Otoritas Nasional Palestina (PNA) yang memberikan otonomi terbatas kepada Gaza dan sebagian Tepi Barat yang diduduki.


Israel menarik pasukannya dan sekitar 7.000 pemukim dari Jalur Gaza pada 2005, setelah intifada kedua yang lebih berdarah.

Baca juga:

Setahun kemudian, Hamas meraih kemenangan telak dalam pemilu Palestina, yang memicu perebutan kekuasaan pada 2007 antara Hamas dan partai Fatah, pimpinan Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas.

Kelompok milisi ini meraih kemenangan di Gaza dan tetap berkuasa di Jalur Gaza sejak saat itu, bertahan dalam tiga perang dan blokade selama 16 tahun.
Hamas telah bersumpah untuk menghancurkan Israel dan ingin menggantinya dengan negara Islam.

Dalam beberapa tahun terakhir mereka telah menyerang wilayah Israel dengan ribuan roket dan melakukan serangan mematikan lainnya.

Hamas secara keseluruhan, atau sayap militernya dalam beberapa kasus, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris, serta negara-negara lain.

Kelompok ini didukung oleh Iran, yang mendanai dan menyediakan senjata serta pelatihan.
Blokade

Setelah Hamas berkuasa, Israel dan Mesir memberlakukan blokade darat, udara, dan laut di Gaza.

Meskipun ada seruan dari PBB dan kelompok hak asasi manusia, Israel tetap mempertahankan blokade tersebut sejak 2007.

Blokade tersebut berdampak buruk pada warga sipil Palestina yang menghadapi pembatasan pergerakan secara ketat.

Israel melarang warga Palestina memasuki atau meninggalkan wilayah tersebut “kecuali dalam kasus yang sangat jarang terjadi, mencakup kondisi medis mendesak yang mengancam jiwa dan beberapa pedagang yang jumlahnya sangat sedikit,” menurut B’Tselem, sebuah kelompok hak asasi manusia Israel.

Play video, "Siapa itu Hamas? Dianggap teroris oleh Barat, tetapi pahlwan bagi warga Palestina", Durasi 1,39    01:39 
Keterangan video,
Siapa itu Hamas? Dianggap teroris oleh Barat, tetapi pahlwan bagi warga Palestina

Human Rights Watch menyebut kondisi di Gaza sebagai “penjara terbuka,” mengacu pada pembatasan pergerakan yang diberlakukan Israel terhadap warga Palestina di sana.

Israel mengatakan blokade, yang membuatnya dapat mengendalikan perbatasan Gaza, diperlukan untuk melindungi warga Israel dari Hamas.

Komite Palang Merah Internasional menganggap blokade itu ilegal dan melanggar Konvensi Jenewa, tuduhan yang dibantah oleh pejabat Israel.

Baca juga:

PBB, berbagai kelompok hak asasi manusia, dan ahli hukum, menilai bahwa Gaza masih berada di bawah pendudukan militer Israel.

Dalam upaya mengatasi blokade, Hamas membangun jaringan terowongan yang digunakan untuk membawa barang dan senjata ke Jalur Gaza dan juga sebagai pusat komando bawah tanah.

Israel melihat terowongan-terowongan ini sebagai ancaman dan sering menargetkannya saat melakukan serangan udara.
Keterangan gambar, Hamas membangun jaringan terowongan untuk mengatasi blokade Israel.

Dengan membatasi impor dan hampir seluruh ekspor, blokade Israel selama 16 tahun terakhir telah mendorong perekonomian Gaza ke jurang kehancuran. Tingkat pengangguran di wilayah itu melebihi 40%, menurut Bank Dunia.

Lebih dari 65% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, menurut PBB. Lebih lanjut, Program Pangan Dunia (WFP) menganggap 63% penduduk Gaza “kerawanan pangan.”

Separuh dari warga Palestina yang tinggal di Gaza berusia di bawah 19 tahun, namun mereka memiliki sedikit atau tidak ada prospek pertumbuhan sosial ekonomi dan akses ke dunia luar amat terbatas.

Baca juga:

Dukungan bagi generasi anak-anak yang “hidup dengan dampak psikologis jangka panjang dari paparan kekerasan yang terus-menerus” begitu minim, menurut laporan PBB.

Akibatnya, masalah kesehatan mental, termasuk depresi, meningkat di kalangan generasi muda yang tinggal di kawasan tersebut.

“Blokade Gaza menghalangi orang-orang berbakat dan profesional yang memiliki banyak hal untuk diberikan kepada masyarakat, dalam memperoleh kesempatan yang oleh orang-orang di tempat lain diabaikan begitu saja,” kata Human Rights Watch dalam laporannya pada tahun 2021.

“Mencegah warga Palestina di Gaza untuk bergerak bebas di tanah air mereka menghambat kehidupan dan menggarisbawahi kenyataan kejam dari apartheid dan penganiayaan terhadap jutaan warga Palestina.”
Keterangan gambar, Pemadaman listrik adalah kejadian sehari-hari di Gaza.

Saat ini, Gaza adalah “salah satu wilayah terpadat di dunia dengan 2,3 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah seluas sekitar 360 km persegi,” menurut Gisha, sebuah organisasi non-pemerintah Israel.

Menurut PBB, hampir 600.000 pengungsi tinggal di delapan kamp yang penuh sesak di wilayah tersebut.

Rata-rata kepadatan penduduk di kota seperti London adalah sekitar 5.700 orang per kilometer persegi, namun di Kota Gaza angkanya meningkat hingga lebih dari 9.000 orang.

Pada tahun 2014, Israel mendeklarasikan zona pertahanan di sepanjang perbatasan untuk melindungi diri dari serangan roket dan serangan kelompok milisi Islam.
Keterangan gambar,Para perempuan berkabung di pemakaman anggota keluarganya yang tewas akibat serangan balasan Israel pada 8 Oktober silam.

Penetapan batas itu mengurangi jumlah lahan yang tersedia di wilayah tersebut untuk perumahan atau pertanian.

Pemadaman listrik adalah kejadian sehari-hari di Gaza.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebagian besar rumah hanya mendapat aliran listrik selama tiga jam sehari.


Jalur Gaza mendapatkan sebagian besar listriknya dari Israel, ditambah aliran dari satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dan sejumlah kecil dari Mesir.


Sebagian besar warga Gaza juga menderita kekurangan air dan hidup dengan sistem kesehatan masyarakat yang buruk.

Sumber gambar,
Getty Images

Keterangan gambar,
Seorang perempuan Palestina menyelematkan sejumlah barang dari rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel di Rafah, bagian selatan JHalur Gaza, pada 8 Oktober 2023.

ANP bertanggung jawab atas layanan kesehatan di wilayah Palestina.

Menurut OCHA, blokade yang dilakukan Israel dan Mesir, ditambah dengan rendahnya investasi ANP di bidang kesehatan dan konflik politik internal antara ANP dan Hamas, adalah biang keladi buruknya layanan kesehatan di Gaza.

PBB membantu dengan mengelola 22 pusat kesehatan. Namun beberapa rumah sakit dan klinik telah rusak atau hancur dalam bentrokan sebelumnya dengan Israel.

Kini, setelah serangan terbaru Hamas, kondisi warga sipil di Gaza dan infrastruktur wilayah tersebut diperkirakan akan memburuk secara dramatis.


Sabtu, 16 Desember 2023

Palestina Abad 19





Palestina Abad 19: Bagaimana Mungkin Ia Tanah Tak Bertuan
Reading Time: 9 mins read
101VIEWS



We have on this earth what makes life worth living
the aroma of bread at dawn
a woman’s opinion of men
the works of Aeschylus
the beginnings of love grass on a stone
mothers who live on a flute’s sigh
and the invaders’ fear of memories
we have on this earth what makes life worth living
on this earth, the lady of earth
the mother of all beginnings
the mother of all endings
she was called Palestine
she came to be called Palestine
o lady, because you are my lady
I am worthy of life
(Mahmoud Darwish, On This Earth )

Palestina adalah tanah yang indah. Lembah-lembahnya dihiasi pohon-pohon hijau, dan aliran sungai menambah kesuburannya. Palestina diapit oleh Laut Mediterania di sisi baratnya dan Sungai Yordan di sisi timurnya, menambahkan kecantikan tanahnya juga nilai strategis wilayahnya. Namun lebih dari itu, Palestina adalah tanah bertuan. Pohon-pohon zaitun berusia ratusan tahun yang memenuhi setiap sisi sudut tanahnya adalah salah satu tandanya, sebab zaitun tidak bisa hidup tanpa ada ‘tuan’ yang mengurusnya.

Baca Juga





Sebelum direbut Inggris dan dijajah Israel, Palestina berada di bawah kekuasaan Turki Utsmani (sejak 1516 hingga awal Perang Dunia pertama pada 1916). Pada masa itu Palestina menjadi bagian dari wilayah Great Syria yang merupakan kawasan aktif. Palestina menjadi denyut nadi perekonomian saat itu, yang detaknya dapat dirasakan hingga Asia, Afrika, dan Eropa.


Palestina merupakan tanah yang diolah oleh masyarakat yang memiliki peradaban tinggi; masyarakat yang aktif, produktif, kreatif, bahkan berpendidikan. Palestina telah masuk ke dalam arus modernisasi yang telah terjadi di sebagian dunia pada saat itu. Namun, perang mengubah segalanya. Jatuhnya Palestina ke tangan Inggris yang dilanjutkan penjajahan oleh Israel, telah menghambat–jika tidak ingin dikatakan menghentikan–perekonomian, sosial hingga politik Palestina yang pernah berkembang secara luar biasa.

Kekalahan Turki Utsmani pada Perang Dunia I telah membuka peluang bagi sekutu untuk membagi-bagi wilayah kekuasaannya, termasuk Palestina secara sepihak. Pada tahun 1916, melalui Perjanjian Sykes-Picot, Inggris dan Perancis secara sembunyi-sembunyi membagi wilayah dua Great Syria untuk mereka. Wilayah Palestina masuk ke dalam kekuasaan Inggris, tetapi Al-Quds menjadi wilayah internasional.
Peta yang menunjukkan wilayah Timur Tengah yang dibagi menjadi wilayah kontrol Inggris dan Perancis. Palestina menjadi bagian dari Inggris, namun Al-Quds menjadi wilayah internasional. (Sumber gambar: www.abc.net.au)

Klaim bahwa Palestina tanah tidak bertuan adalah suatu kebohongan sistematis yang dibentuk oleh para Zionis untuk melakukan penjajahan. Dua abad sebelum terbentuknya zionisme Yahudi oleh Theodore Herzl pada abad ke-19, Zionis Kristen atau Zionis non-Yahudi telah datang ke tanah Palestina untuk melakukan klaim palsu bahwa Palestina adalah tanah tak bertuan yang hanya dihidupi oleh suku badui dan petani yang tidak memiliki peradaban. Mereka mengeluarkan klaim bahwa tidak ada yang berharga di Palestina. Klaim yang sama kemudian juga digaung-gaungkan oleh Herzl bahwa Palestina adalah “tanah yang dijanjikan” bagi bangsa Yahudi. “tanah tanpa bangsa untuk bangsa tanpa tanah,” demikian slogan yang selalu diusung.
Koran New York Tribune menerbitkan tulisan dengan judul “The Birth of New Nations Palestine.” (Sumber Gambar: Wikipedia)

Namun, klaim bahwa Palestina adalah tanah tak bertuan merupakan kebohongan besar. Palestina merupakan tanah yang hidup dan semarak, dengan berbagai aktivitas perdagangan dan adanya infrastruktur komunitas di dalamnya. Sejak abad ke-18 dan 19, telah terjadi pengiriman gandum dan kapas dari pelabuhan Palestina di Kota Akka (Acre) menuju Italia dan wilayah Perancis Selatan. Perdagangan yang terjadi di abad 18 telah membawa transformasi terhadap pertanian dan industri di Palestina, yang awalnya swasembada kemudian mampu mendongkrak produksi mereka untuk dikirim ke pasar internasional. Hal ini sekaligus membawa Palestina ke dalam jalinan hubungan yang lebih jauh dengan kota-kota besar dan ribuan wilayah pedesaan. Ikatan antara peningkatan perdagangan internasional serta perkembangan kapitalisme di Eropa dan kebutuhan Inggris terhadap kapas bagi industrinya telah mengantarkan Palestina ke dalam modernisasi awal.


Penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi maupun pertanian telah meningkatkan hasil pertanian Palestina secara signifikan. Palestina saat itu melakukan ekspor produk kapas, minyak zaitun, gandum, dan sabun. Lebih jauh lagi, Palestina pernah memonopoli ekspor kapas, minyak zaitun, dan gandum ke Eropa hingga memberikan hasil yang signifikan bagi terkumpulnya modal baru yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan wilayahnya. Berdasarkan berbagai referensi sejarah, terjadi perkembangan wilayah di desa-desa dan kota-kota Palestina, bahkan kemunculan wilayah-wilayah permukiman yang baru.
Hubungan dagang internasional telah terjalin antara Palestina dan dunia internasional pada abad 18 dan 19, yang mengindikasikan kemajuan Palestina saat itu. Palestina telah mengekspor barangnya ke berbagai penjuru. (Sumber Gambar: Youtube Aljazeera).

Kemajuan Palestina pada abad ke-18 juga terekam dalam dokumen-dokumen sejarah.. Thomas Salmon, seorang ahli geografi Inggris dan penulis sejarah Modern, menggambarkan Palestina dalam bukunya London Modern Gazetteer (hlm. 65) tahun 1747, “…. PALESTINE, a part of Asiatic Turkey, is situated between 36 and 38 degrees of E. Longitude] and between 31 and 34 degrees of N. Latitude, bounded by the Mount Libanus, which divides it from Syria, on the North, by mount Hermon, which separates it from Arabia Deserta, on the East, by the mountains of Seir, and the deserts of Arabia Petraea, on the South, and by the Mediterranean Sea on the West, so that it seems to have been extremely well secured against foreign invasions … It is generally a fruitful country, producing plenty of corns, wine, and oil where it is cultivated.”


Pada 1920, ketika Palestina dalam jajahan Inggris, Palestina bukanlah tanah tanpa kehidupan. Palestina telah memasuki periode globalisasi, dengan wilayah Yaffa, Haifa, dan Al-Quds (Yerusalem) yang menjadi pusat perdagangan dan bisnis., Melalui pelabuhan kota, wilayah-wilayah tersebut tersebut melakukan ekspor ke Italia, Mesir, dan Yunani.

Pada akhir abad ke-19, Palestina membangun berbagai infrastruktur transportasi, salah satunya adalah jalur kereta api yang bertujuan untuk menghubungkan kota-kota pelabuhan dengan kota-kota lainnya. Pada 1891, Turki Utsmani membangun stasiun kereta di Al-Quds (Yerusalem), Yaffa, dan kota-kota lainnya. Kondisi ini menyebabkan bisnis semakin berkembang pesat dan mendatangkan kesejahteraan bagi Palestina.


Stasiun kereta Al-Quds dibuka pertama kali pada 1892 oleh Turki-Utsmani. Bentuk aslinya identik dengan Stasiun Kereta Yaffa yang dibangun pada 1891. Dua stasiun ini juga mirip dengan Terminal Sirkeci di Istanbul yang dibangun pada 1890. Stasiun Al-Quds mengalami penambahan atap berbentuk segitiga pada masa Mandat Inggris. Gambar ini menampilkan kondisi ketika kereta dari Stasiun Yaffa untuk pertama kalinya tiba di Stasiun Al-Quds


Stasiun Yaffa adalah stasiun kereta api pertama di Timur Tengah, berfungsi sebagai terminal kereta api Yaffa–Al-Quds. Stasiun yang terletak di lingkungan Manshiya di Yaffa ini diresmikan pada 1891 dan ditutup pada 1948, tahun yang menandai terjadinya Nakba.

Pada paruh kedua abad ke-19, pemerintahan Turki Utsmani membangun jaringan transportasi di Palestina secara luas. Transportasi laut yang dibangun menghubungkan Yaffa ke berbagai negara-negara Arab terdekat, seperti Lebanon dan Mesir. Demikian pula proyek kereta api yang semakin berkembang. Melalui kereta, masyarakat dapat berpindah dengan lebih cepat ke dan/atau dari wilayah Yaffa, Haifa, Beirut, Damaskus, Gaza, dan Kairo.


Yaffa berkembang menjadi kota kota industrial yang produktif di Palestina. Ada berbagai toko pandai besi, dengan banyak pekerja di dalamnya. Ada pula pabrik ubin yang tingginya mencapai 11 lantai. Pada 1920 dibangun Menara Jam yang hingga saat ini masih berdiri di pusat kota Yaffa.
da masa tersebut menandakan kemajuan wilayah Palestina pada masa tersebut. (Sumber Gambar: www.palestineremembered.com.)

Menurut Ismael Abu Shedah (yang dahulu merupakan penduduk Yaffa, sebelum akhirnya terusir akibat Nakba), Yaffa adalah kota utama di Palestina, tetapi kemudian posisi ini diambil alih oleh Haifa. Kota ini menjadi mengalami perkembangan pesat setelah dibangunnya jalur kereta api yang menghubungkan Haifa dengan Hijaz (Madinah). Hal lain yang signifikan adalah keterkaitan rute perairan Haifa yang menghubungkan dengan Mesir dan Eropa. Selain itu, terdapat pangkalan minyak di Haifa yang berdiri pada 1938.
Foto kilang minyak di Haifa tahun 1949. sumber gambar: www.icp.org.

Keadaan tersebut menyebabkan Haifa menjadi jalur lalu lintas ekspor dan impor yang tinggi dan memiliki koneksi kuat yang menghubungkan kotanya dengan 3 benua, yakni Afrika, Asia bahkan ke Eropa. Haifa menjadi kota yang terbuka bagi siapa saja, termasuk investor. Para investor yang biasa melakukan investasi di wilayah Beirut, Sidon, dan Tyre (Lebanon) juga melakukan investasi ke wilayah Akka, Haifa, Jaffa, Al-Quds (Yerusalem), dan Gaza. Ada pula investasi lintas Palestina yang dilakukan oleh para pedagang dari Nablus, Hebron, Al-Quds dan Gaza.

Kereta yang terlambat lima menit di Haifa akan menjadi berita utama di surat kabar yang ada saat itu. Hal ini karena keterlambatan yang dialami akan memberikan pengaruh terhadap bisnis yang mereka jalankan. Kota-kota yang ada di Palestina terkenal karena manufaktur; Nablus dengan manufaktur sabunnya, Hebron dengan kerajinan kulitnya, Akka dengan konstruksi dan minyak, Yaffa merupakan penghasil metal untuk bus dan berbagai kendaraan lainnya. Palestina bahkan memproduksi barang-barang mewah hingga dealer mobil. Pendidikan juga berkembang pesat. Pada paruh kedua abad ke 19, sekolah modern telah berdiri di Yaffa.
Zionis dan Rencana yang Menjadi Malapetaka Bagi Palestina

Palestina bukanlah tanpa orang Yahudi. Di bawah pemerintahan Utsmani, Islam, Kristen, dan Yahudi hidup berdampingan. Pada kisaran 1882–1919 terdapat 2000 Yahudi di Yaffa, tetapi jumlah ini berkembang setelah propaganda Zionis untuk mengambil alih Palestina dilegalkan sedikit demi sedikit melalui berbagai perjanjian. Inggris mendatangkan orang-orang Yahudi dari seluruh penjuru. Setidaknya ada 10.000 imigran Yahudi yang datang secara ilegal. Mereka langsung dijadikan penduduk palestina dan diberi paspor Palestina. Pemukiman-pemukiman Yahudi mulai dibangun di Yaffa, kota penting Palestina yang nantinya diambil alih secara brutal oleh Zionis.

Sebenarnya, kehadiran gerakan Zionis Kristen telah ada sejak dua abad yang lalu, jauh sebelum kehadiran gerakan Zionis Yahudi, untuk mengklaim secara salah bahwa Palestina adalah tanah kosong tanpa manusia, hanya ada beberapa suku badui dan petani-petani yang tidak memiliki peradaban dan pertanian. Mereka mengklaim bahwa tidak ada yang berharga di Palestina. Theodore Herzl termasuk orang yang menggaungkan klaim palsu ini.

Ketika Zionis telah berkomitmen untuk melakukan ethnic cleansing terhadap bangsa Palestina dalam peristiwa Nakba 1948 yang memaksa ratusan ribu orang terusir dari rumahnya, seluruh institusi, infrastruktur, tempat tinggal, bangunan dan lainnya menjadi hal yang menguntungkan bagi imigran dan pemukim ilegal Yahudi yang datang dari seluruh penjuru dunia. Institusi inilah yang digunakan Israel untuk menopang dirinya sebagai negara yang baru lahir. Jika Palestina adalah tanah tanpa tuan atau setidaknya masyarakatnya masih primitif, hampir mustahil Israel dapat membentuk institusi negara dengan segala kemajuannya dalam waktu singkat.


Dengan kemajuan yang telah dicapai oleh Palestina hingga abad ke 19, peristiwa Nakba pada 15 Mei 1948 adalah sebuah hal yang telah direncanakan secara matang. Seluruh hal telah diperhitungkan. Masyarakat Palestina telah membangun infrastrukturnya, tidak hanya di Haifa, tetapi juga di Yaffa, Akka,Safad, Tiberias hingga Bissan. Palestina juga telah membangun institusi-institusi yang dibutuhkan oleh negara. Bangsa Palestina telah membangun negaranya.

Sebelum terjadinya Nakba 1948, di bawah periode Mandat Inggris, jumlah imigran Yahudi yang datang ke Palestina melonjak. Populasi Yahudi di Palestina yang awalnya hanya 6 persen pada 1918, menjadi 33 persen pada 1947. Demikian pula ketika pembersihan etnis Palestina terjadi di pusat-pusat kota pada 1948 dan 1949 dan semakin banyak imigran Yahudi yang datang secara tiba-tiba ke Palestina. Mereka semua langsung menempati rumah-rumah milik penduduk Palestina yang telah terusir ataupun terbunuh. Jika Zionis sebelumnya tidak memikirkan hal ini secara cermat, maka mereka akan menghadapi banyak tantangan ataupun masalah. Apalagi terkait persoalan kedatangan imigran yang jumlahnya mencapai 10.000 lebih.Yahudi asal Eropa yang menjadi survivor holocaust dan pergi dengan kapal ilegal ke Pelabuhan Haifa, Palestina, pada tahun 1946. Sumber gambar: www.haaretz.com.

Migrasi Yahudi ke Palestina yang naik dari tahun ke tahun. Sementara itu, pada 1948 (hingga kini), bangsa Palestina dipaksa untuk meninggalkan tanahnya karena aksi kekerasan yang dilakukan Israel. (Sumber gambar: www.aljazeera.com)

Mereka mengambil bangunan-bangunan hingga sekolah-sekolah yang ada di seluruh wilayah Palestina yang mereka jajah untuk melanggengkan proyek Zionis mereka. Ismail Abu Shehadeh (mantan penduduk Yaffa yang terusir pada 1948) mengatakan dalam film dokumenter Aljazeera, bahwa apa yang terjadi pada 1948 merupakan sebuah hal brutal dan tidak dapat dijelaskan. Ia menceritakan tentang apa yang ia lihat dengan mata kepalanya, bukan tentang yang ia dengar. Pada saat Nakba terjadi, hanya 30 keluarga yang tetap memilih tinggal di Yaffa. Ini menandakan dahsyatnya kekejaman yang dilakukan Israel terhadap penduduk kota tersebut.

Setidaknya 15.000 orang Palestina dibunuh, 418 kota dan desa dihancurkan, dan 800.000 orang Palestina terusir dari kampung halamannya. Zionis merampas 4,3 juta hektar (78%) tanah Palestina, mengakibatkan Palestina menjadi bangsa yang terusir dengan jumlah pengungsi terbanyak di dunia, yaitu 5,4 juta jiwa (74%).

Zionis memaksa orang-orang Palestina untuk meninggalkan tanah mereka, merampas lahan-lahan pertanian, pabrik-pabrik, rumah-rumah, mobil-mobil, barang-barang, taman-taman, berbagai dokumen, bioskop-bioskop, hingga bank-bank yang ada. Seluruh properti yang terpaksa ditinggalkan oleh penduduk Palestina, dicuri oleh Israel tanpa sisa. Bahkan pemakaman-pemakaman, tempat-tempat suci, masjid-masjid dan gereja-gereja pun diambil alih dan dikontrol oleh Israel.
(Sumber gambar: Visualizing Palestine)

Israel membuat batas-batas baru yang menyebabkan negara Palestina terputus hubungannya dengan negara-negara Arab karena Israel mendeklarasikan mereka sebagai negara musuh. Zionis sudah merencanakan dengan matang pencurian besar-besaran yang mereka lakukan terhadap Palestina, termasuk usaha untuk melegalisasi pencuriannya tersebut.

Secara alamiah, orang takut terhadap pengeboman, ledakan-ledakan, aksi-aksi kriminal dan terorisme. Oleh karena itu, ketika pasukan paramiliter Israel Haganah yang memasuki desa-desa dan kota-kota Palestina yang melakukan aksi-aksi terorisme, bangsa Palestina memiliki hak untuk melindungi diri mereka dengan berpindah ke tempat lain yang aman. Pada saat yang bersamaan, mereka memiliki hak yang dijamin oleh hukum internasional untuk kembali ke rumah-rumah, bisnis-bisnis dan pabrik-pabrik mereka. Namun, Israel mengabaikan hak tersebut dengan merampas seluruh properti dan barang-barang rakyat Palestina.

Nakba sebenarnya bukan terjadi pada 1948, melainkan telah dimulai jauh pada tahun-tahun sebelumnya ketika Napoleon mengepung Kota Akka, Palestina pada tahun 1799, dan menawarkan Palestina sebagai tanah air bagi orang Yahudi di bawah perlindungan Perancis. Nakba juga tidak seketika berhenti pada 1948, tetapi terus terjadi pada tahun-tahun sesudahnya, bahkan hingga detik ini. Pertanyaannya, sampai kapan Nakba akan kita biarkan terus berlangsung?




Fitriyah Nur Fadilah, S.Sos., M.I.P.

Penulis merupakan Ketua Departemen Resource Development and Mobilization (RDM) Adara Relief International yang mengkaji tentang realita ekonomi, sosial, politik, dan hukum yang terjadi di Palestina, khususnya tentang anak dan perempuan. Ia merupakan lulusan sarjana dan master jurusan Ilmu Politik, FISIP UI.

Sumber referensi:Aljazeera, “Palestine 1920: The Other Side of Palestinian Story” diakses dalam laman https://www.youtube.com/watch?v=QUCeQt8zg5o
Nur Masalha, “Palestine: A Four Thousand Year History,” 2018, London: ZED Books.
Fitriyah Nur Fadilah, “Nakba, Malapetaka yang Terus Berlangsung,” https://adararelief.com/nakba-malapetaka-yang-terus-berlangsung/.
Mohammed Haddad, “Palestine and Israel: Mapping an annexation,” https://www.aljazeera.com/news/2020/6/26/palestine-and-israel-mapping-an-annexation
MEE, “What is the Nakba? Day of catastrophe for Palestinians, explained”, https://www.middleeasteye.net/news/what-is-nakba-palestine-israel-conflict-explained-1948

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

Minggu, 27 Agustus 2023

Bisnis Metaforce Penghasil Uang

Peluang Bisnis Metaforce Penghasil Uang Cepat Modal Ringan Yang Sangat Direkomendasikan

Oleh: Dewi Fitriani  

Meta Force adalah Sebuah platform penghasil kripto terdesentralisasi global yang dikodekan pada salah satu teknologi blockchain teratas di dunia, Polygon MATIC.

Proyek Defi ini sepenuhnya aman dan 100% transparan karena semua transaksi dapat dilihat dan diverifikasi di blockchain.

Cara Daftar & Bimbingan Sukses Bisnis Metaforce klik WA dibawah ini
Sebagai kontrak cerdas, sistem sepenuhnya otomatis dan dijalankan sendiri karena tidak ada admin yang diperlukan untuk menjalankan atau mengganggu kelancaran proyek.

100% dari semua pergantian adalah pendapatan peserta dan pendapatan dikirim langsung dan langsung ke dompet pribadi Anda, yang Anda kendalikan dengan kunci pribadi. Dengan demikian, tidak ada permintaan penarikan, tidak ada waktu tunggu karena dana sudah ada di dompet Anda dan Anda dapat dengan mudah mengkonversi penghasilan Kripto Anda ke mata uang lokal Anda, menggunakan aplikasi di ponsel atau laptop dan menarik yang sama ke rekening bank Anda.

Info lengkap Meta Force tonton vidio dibawah ini
Sebagai kontrak pintar yang berjalan di blockchain yang aman, sistem tidak dapat diubah, diretas, dimodifikasi, atau dimatikan. Ini membuatnya tidak dapat dihentikan, dan berkelanjutan.

Tidak ada perantara karena semua transaksi adalah peer to peer.

Dengan modal awal $5, Anda benar-benar dapat memulai perjalanan membangun bisnis multi-juta dolar di Force bahkan dari kenyamanan rumah, kantor, atau lokasi nyaman lainnya menggunakan ponsel pintar atau komputer pribadi.

Di Force, tidak ada batasan berapa banyak yang bisa Anda hasilkan dan Anda benar-benar berada dalam posisi untuk menentukan penghasilan Anda melalui jumlah upaya yang bersedia Anda lakukan.

Pada awal program pemasaran, semua pendapatan akan dalam USDT yang selalu sama dengan Dolar AS. Tetapi setelah daftar resmi koin Force, semua pendapatan akan disesuaikan dengan koin Force tetapi harga slot dalam program pemasaran akan tetap dalam dolar. Penyesuaian ini telah diprogram ke dalam algoritma kontrak pintar.

Tidak ada target, tidak ada tenggat waktu dan tidak ada tekanan apapun dan Anda dapat menjalankan bisnis dengan kecepatan Anda sendiri sesuai dengan jadwal atau gaya hidup Anda.

Ada kemungkinan penghasilan pasif melalui spillover/overflow, staking, dll tetapi jika Anda siap untuk berbagi kesempatan dengan orang lain, Anda akan mendapatkan lebih banyak dan lebih cepat.

Force terdiri dari beberapa kontrak cerdas yang saling berhubungan dan diprogram dengan berbagai aliran pendapatan yang dirancang untuk mempersingkat jalan Anda menuju kebebasan finansial.

Selain program pemasaran, fitur Force lainnya termasuk NFT, Platform NFT, Traders Club, akademi digital kelas dunia, produk digital dan fisik yang sangat diminati, koin yang kuat dengan basis yang kuat dan tokenomik yang sempurna, dan sebagainya.

Kami mengharapkan peluncuran program pertama di Force (Program Klasik) dalam hari pertama bulan Juni sementara program kedua yang dikenal sebagai Program Boost akan menyusul dalam dua atau tiga minggu setelah yang pertama. Kemudian program pemasaran Force utama bersama dengan koin Force akan diluncurkan sekitar bulan Juli.

Berpartisipasi dalam program selama pra-peluncuran akan memberi Anda diskon 50% untuk biaya level/slot. Setelah periode pra-peluncuran, semua level/slot akan berada pada harga reguler, yang akan menjadi dua kali lipat.

Untuk menyiapkan program Force pra-mulai, Anda perlu meninjau presentasi pemasaran PDF dan menonton video Program Klasik dan Peningkatan untuk memahami cara kerja sistem pemasaran. Kedua, Anda perlu mengatur atau membuat dompet kripto Trust Wallet untuk mengaktifkan slot dan menerima penghasilan Anda jika Anda belum melakukannya.

Untuk konsultasi Bisnis, Cara Daftar & Bimbingan Sukses Bisnis Metaforce klik WA dibawah ini
Penjelasan Sederhana Bisnis Metaforce
Join meta force disini aja, sebuah teknologi untuk memasuki dunia metaverse dan web3.0, modal hanya 110rb, bisa bayar pakai shopeepay, dana, gopay, ovo atau e-wallet apapun. SELAMA MASA PROMO YG SEGERA AKAN BERAKHIR.

Apa yang saya suka secara pribadi dari Meta Force adalah teknologi Smart Contract nya, semua berjalan otomatis, sekilas mirip MLM tapi bukan,

jika MLM pada umumnya seperti MLM dengan produk sabun, herbal, skin care atau parfum dll, adalah kita dapat produk yg dalam beberapa hari kita pakai sdh habis, dan produk itu kita bisa beli di shopee dengan harga lebih murah sedangkan disini kita dapat produk digital yang tidak akan kadaluarsa, terus dikembangkan dan punya Potensi memiliki harga tinggi jika proyek, komunitas dan ekosistem nya berhasil, coba deh cek harga koin atau token NFT crypto paling tinggi atau mahal di google, di Meta Force kita dapat 5 Force COIN / SFC waktu join.

Tugas kita adalah BIKIN RAME FORCE COIN, bagikan peluang ini ke sebanyak mungkin orang dengan komisi nya 100% instan masuk dompet secara otomatis berkat sistem Smart Contract nya yang tertanam di Blockchain nya polygon matic, transaksi otomatis antar dompet digital peserta jadi ga ada WD, serba instan dan otomatis. Jangan bingung nanti kita ada force academi nya untuk belajar.

Rumor yang beredar di Grup, harga force token nantinya bisa mencapai 1000 $ per token, tinggal kali 5, anggap aja ga sesuai prediksi, 10 $ aja x 5 sdh lumayan, belum lagi harga koin matic nantinya, kalau bisa seperti harga Etherium ETH saat ini sdh untung banyak, matic ini layer 2 nya ETH. Bisa cek sendiri di google, harga ETH saat ini, Real Time.
Waktu join, koin matic polygon nya hanya terpakai sedikit buat gas Fee, sisa tetap sekitar 1 matic, tersimpan di trust wallet masing-masing, harga koin matic polygon saat ini di kisaran 15rb an rupiah.

Untuk konsultasi Bisnis, Cara Daftar & Bimbingan Sukses Bisnis Metaforce klik WA dibawah ini
Berbagai Keuntungan Join Metaforce
Ada tiga keuntingan langsung saat anda join bisnis Metaforce sebagai berikut:
  • AKTIVE INCOME Penghasilan 100% per orang (pelajari smart contract yg ada) didapat dr hasil sosialisasi mengajak mitra bergabung di komunitas Force.
  • ROYALTI INCOME Sebentar lagi akan di luncurkan program kedua yaitu NFT yg memungkinkan kita mendapatkan Royalti income sebesar minimal 10% dan maksimal 25% dgn syarat minimal bergabung di level 5 dan mempunyai SFC sebesar 3500 coin
  • PASIVE INCOME Ketika bergabung kita akan mendapat coin/ token yg dibagikan scr gratis pada saat token di launching dipasar international crypto (IDO).
Nilai coin diperkirakan akan mencapai $1.000 per coin (+-Rp. 15.000.000 )

Bisa dibayangkan apabila kita bergabung di level 12, akan mendapatkan 10.000 coin, maka akan jadi Sultan dadakan.

Tapi anggap aja hanya punya 1.000 coin, maka coin yg kita simpan akan bernilai 1.000 coin x Rp. 15.000.000 berarti kita punya kekayaan bertambah menjadi Rp. 15 MILYAR)

Atau ga usah jauh jauh, cb beli di level 1 saja seandainya punya 5 token coin maka kedepannya kita punya potensi : 5 x rp. 15.000.000 = Rp. 75 juta.
Jadi knp ga cb mulai dr level 1 ? Siapa tau kan ( harga level 1 adl rp 100rb )

Belum lagi program-program berikutnya yg akan dilaunching akan menjadi sumber2 income berikutnya.

Apa keuntungan bergabung saat ini? masih diharga pra launching disc 50% dan ketika NFT dilaunching harga sudah normal kembali

Untuk konsultasi Bisnis, Cara Daftar & Bimbingan Sukses Bisnis Metaforce klik WA dibawah ini

Langkah Daftar Metaforce
Untuk mendaftar Metaforce perlu beberapa langkah sebagai berikut :
Langkah 1:
Langkah 2:
Tempel Tautan di browser Dapps aplikasi Trust wallet anda
Dan pastikan jaringannya Polygon
Langkah 3:
Ketuk Sign Up
Langkah 4:
Connect wallet
Langkah 5:
Setujui transaksi Anda dengan mengklik “Confirm/Approve”

untuk mendaftarkan ID Anda dan tunggu transaksi berhasil
Langkah 6:
Setelah Registrasi,
  • Pilih CLASSIC
  • Pilih PREVIEW
  • klik level
  • Klik ”ACTIVATE”
  • Klik PROCEED
  • Klik APPROVE
Sampai disini selesai proses anda mendaftar di Bisnis Metaforce.

Untuk konsultasi Bisnis agar anda paham dan mudah memahami peluang bisnis Metaforce silahkan anda klik WA dibawah ini

Caca juga artikel berikut ini

Politik

Debat Kedua Capres di Mata Netizen, Jokowi Disorot Salah Data, Prabowo Soal Unicorn Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal...